Archive for September, 2015

  Untuk Organization Skill, ada beberapa UKM (Unit Kegiatan Siswa) dan himpunan-himpunan yang dapat dipilih oleh siswa. Salah satu fungsi / tujuan dari UKM dan himpunan ini adalah untuk membantu siswa dalam meningkatkan soft skill terutama dalam organization skill. Kali ini, saya akan menulis tentang salah satu UKM yang saya ikuti, yaitu Nippon Club.

Ada beberapa komunitas yang dapat dipilih dalam Nippon Club seperti Board Game, TCG (Trading Card Game), Cosplay, Shinkendo, Tomodachi, dan kelas bahasa untuk bahasa Jepang. Sebelum menjelaskan komunitas-komunitas yang ada, Nippon Club membuat sebuah event untuk menyambut para mahasiswa baru yang akan mengikuti UKM Nippon Club, yaitu TKA (Temu Keakraban Anggota). TKA tahun ini memiliki tema “Japanese Civil War” yang diadakan pada 4 September 2015 di Binus Alam Sutera.

Dalam TKA, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk ikut serta dalam bermain games-games yang ada. Event ini bercerita tentang klan Oda yang merencanakan untuk menggunakan mesin waktu dan mengubah jalan cerita sejarah dengan klan Oda yang menjadi pemenang dalam perang sengoku dan kemudian dapat menguasai Jepang. Kelompok-kelompok yang telah dibagi sebelumnya harus bisa bersatu dan menyelesaikan pertempuran dengan klan oda yang menggunakan games-games yang ada untuk menghentikan rencana klan Oda.

Selain games, kita sebagai peserta juga diberi kesempatan untuk berkumpul di tengah-tengah TKA untuk makan siang bersama. Di akhir acara, semua peserta berkumpul di suatu ruangan dan dibagi menjadi 2 kelompok besar. Kami berkumpul dan berbaris berbentuk lingkaran dan melakukan tarian Jepang untuk menandakan bahwa acara telah berakhir. TKA berakhir dengan meriah dan ditutup oleh ketua dari Nippon Club dengan kata-kata penutup.

Setelah TKA berakhir, kami diberi kesempatan untuk memilih dan mendaftar ulang komunitas-komunitas yang ada. Kali ini akan saya jelaskan beberapa dari komunitas tersebut.

• Board Game: Board game adalah komunitas dimana anggotanya dapat berkumpul bersama dan bermain sekaligus belajar boardgame yang ada dari Jepang seperti Shogi (sering disebut juga catur Jepang) dan Mahjong.
• Tomodachi: Tomodachi adalah komunitas yang mengumpulkan anggota-anggota Nippon Club yang dapat dan tertarik dalam bermusik atau menyanyikan lagu-lagu yang bertema Jepang. Tomodachi juga sering juga tampil dalam acara tertentu untuk perform memainkan musik mereka.
• Shinkendo: Shinkendo seni permainan pedang Jepang modern. Disini, anggota Shinkendo tidak hanya diajarkan bagaimana dasar-dasar dalam menggunakan pedang kayu (bokuto), tetapi juga kedisiplinan yang tinggi.

Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai UKM Nippon Club ini.

Sebelum memasuki dunia perkuliahan Binus, mahasiswa perlu mengikuti salah satu acara yang bernama FEP / Fresment Enrichment Program. FEP dibagi menjadi 3, yaitu General Orientation (GO), Academic Orientation (AO), dan Campus Life Orientation (CLO). Pada post ini, saya akan membicarakan tentang GO.

GO diadakan selama 1 minggu yang dibagi menjadi beberapa gelombang / batch. GO berfungsi untuk memperkenalkan perkuliahan di Binus seperti fasilitasnya, apa yang akan dipelajari di Binus secara garis besar, dan perkenalan satu sama lain antar mahasiswa baru dan dengan para BC (Buddy Coordinator)  yang akan membimbing calon binusian yang akan mengikuti perkuliahan di Binus.

Pada hari pertama diadakan briefing untuk perkenalan dengan teman-teman binusian 2019 dan juga dengan BC. Selanjutnya dijelaskan tentang apa saja yang akan dilakukan dalam FEP terutama GO selama 1 minggu.

Hari kedua diawali dengan Binus Way yang bertujuan untuk mahasiswa dapat mengenal visi dan misi Binus Unviersity, nilai dan budaya di Binus University. Lalu dilanjutkan dengan penjelasan mengenai perkuliahan, ujian, dan registrasi. Misalnya tentang apa saja yang dibutuhkan / perlu dilakukan supaya bisa mengikuti ujian dengan lancar seperti persentase minimal kehadiran, KMK, dan kartu flazz Binus untuk absen kehadiran saat ujian.

Hari ketiga diadakan sesi Binusian Journey, yaitu sesi yang akan membahas apa saja yang akan dilalui Binusian dalam perkuliahan selama 4 tahun ke depan. Selain itu, dibahas juga EES (Employability & Entrepreneurial Skills) yang merupakan salah satu syarat bagi Binusian untuk lulus dari Binus.

Dilanjutkan dengan perkenalan aturan tata tertib di Binus begitu juga dengan hukuman yang akan diterima apabila peraturan tersebut dilanggar. Ada juga Binus Maya yang merupakan web dimana mahasiswa dapat cek jadwal kuliah, nilai-nilai, Pesan dari Binus, dll dalam menjalankan perkuliahan di Binus.

Pada hari kelima, diadakan bunga rampai, yaitu perkenalan lebih dekat terhadap UKM UKM yang ada. Selain UKM, ada juga himpunan-himpunan yang ada dan dapat diikuti oleh mahasiswa dalam perkuliahan di Binus. Setelah bunga rampai selesai, diadakan sesi kerohanian dimana siswa berkumpul dengan siswa yang menganut kepercayaan yang sama untuk melakukan ibadah.

Hari keenam merupakan hari terakhir dalam GO, dimana siswa menjalani sesi kebersamaan dan expo. Kebersamaan mahasiswa dilakukan salah satunya dengan yel yel yang diadakan oleh setiap kelompok dan memperagakannya di depan teman teman dan BC dari batch tersebut. Dilanjutkan dengan expo dimana siswa dapat mendaftar UKM-UKM dan himpunan yang dijelaskan dalam bunga rampai pada hari kelima.

Sekian yang dapat saya dijelaskan tentang FEP GO di Binus. Setelah GO, calon Binusian juga harus mengikuti AO yang akan dijelaskan pada post selanjutnya.